BERKOLABORASI DENGAN JIN

BERKOLABORASI DENGAN JIN

Apakah diperbolehkan kita berdialog bahkan berkolaborasi dengan jin?

Jin adalah makhluk Allah swt. yang diciptakan dari api, sementara manusia tercipta dari tanah, sebagaimana dijelaskan dalam ayat berikut.
وَلَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ مِن صَلْصَٰلٍ مِّنْ حَمَإٍ مَّسْنُونٍ

وَٱلْجَآنَّ خَلَقْنَٰهُ مِن قَبْلُ مِن نَّارِ ٱلسَّمُومِ

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (penciptaan manusia) dari api yang sangat panas." (Q.S. Al Hijr 15: 26-27).

Walau jin dan manusia berasal dari bahan yang berbeda, namun di antara keduanya memiliki banyak kesamaan, di antaranya:



1. Mampu berpikir.
قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِنَ الْجِنِّ فَقَالُۤوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْاٰنًا عَجَبًا

𝐒𝐔𝐏𝐏𝐎𝐑𝐓 𝗞𝗔𝗠𝗜:
Chanel Whatsapp  Chanel Telegram  Trakteer Kami





هْدي إِلَى الرُّشْدِ فَاٰمَنَّا بِه وَلَنْ نُشْرِكَ بِرَبِّنَۤا أَحَدًا

"Katakanlah (hai Muhammad) Telah diwahyukan kepadaku bahwasanya sekumpulan jin telah mendengarkan (Al Quran), lalu mereka berkata 'Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan, yang memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorang pun dengan Tuban kami." (Q.S. Al Jin 72: 1-2).

2. Bertugas untuk beribadah kepada-Nya.

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku." (Q.S. Adz-Dzariyat 51: 56).

3. Ada yang saleh dan ada juga yang ingkar.
وَّاَنَّا مِنَّا الصّٰلِحُوۡنَ وَمِنَّا دُوۡنَ ذٰلِكَ‌ؕ كُنَّا طَرَآٮِٕقَ قِدَدًا

"Dan sesungguhnya di antara kami (jin) ada yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian (kufur). Kami menempuh jalan yang berbeda-beda." (QS. Al Jin 72: 11).

4. Mendapat imbalan atau sanksi sesuai dengan 4 perbuatannya, alias ada yang masuk surga dan ada juga yang masuk neraka.

وَّاَنَّا مِنَّا الۡمُسۡلِمُوۡنَ وَمِنَّا الۡقٰسِطُوۡنَ​ؕ فَمَنۡ اَسۡلَمَ فَاُولٰٓٮِٕكَ تَحَرَّوۡا رَشَدًا‏

وَاَمَّا الۡقٰسِطُوۡنَ فَكَانُوۡا لِجَهَنَّمَ حَطَبًا ۙ‏

وَّاَنْ لَّوِ اسۡتَقَامُوۡا عَلَى الطَّرِيۡقَةِ لَاَسۡقَيۡنٰهُمۡ مَّآءً غَدَقًا ۙ‏

"Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang taat dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang taat, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus. Adapun orang-orang yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi kayu bakar bagi neraka Jahanam. Dan bahwasanya jikalau mereka tetap berjalan di atas jalan lurus itu, benar- benar Kami akan memberi minum air yang segar kepada mereka." (Q.S. Al Jin 72: 14-16).

𝐒𝐔𝐏𝐏𝐎𝐑𝐓 𝗞𝗔𝗠𝗜:
Chanel Whatsapp  Chanel Telegram  Trakteer Kami





Keterangan dalam ayat lain,

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيْرًا مِّنَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِۖ لَهُمْ قُلُوْبٌ لَّا يَفْقَهُوْنَ بِهَاۖ وَلَهُمْ اَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُوْنَ بِهَاۖ وَلَهُمْ اٰذَانٌ لَّا يَسْمَعُوْنَ بِهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ كَالْاَنْعَامِ بَلْ هُمْ اَضَلُّۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْغٰفِلُوْنَ

"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allab) dan mereka mempunyai mata tetapi tidak dipergunakannya untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah dan mereka mempunyai telinga tetapi tidak dipergunakannya untuk mendengar ayat- ayat Allah. Mereka itu sebagai binatang ternak babkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai." (QS. Al A'raf 7: 179).

5. Mengenal jenis kelamin.
وَّاَنَّهٗ كَانَ رِجَالٌ مِّنَ الۡاِنۡسِ يَعُوۡذُوۡنَ بِرِجَالٍ مِّنَ الۡجِنِّ فَزَادُوۡهُمۡ رَهَقًا

"Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan." (QS. Al Jin 72:6).

6. Jin berketurunan.

وَاِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوْٓا اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ اَمْرِ رَبِّهٖۗ اَفَتَتَّخِذُوْنَهٗ وَذُرِّيَّتَهٗٓ اَوْلِيَاۤءَ مِنْ دُوْنِيْ وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّۗ بِئْسَ لِلظّٰلِمِيْنَ بَدَلًا

"Dan ingatlah ketika Kami berfirman kepada para malaikat, Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurbakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan keturunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musubmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti Allah bagi orang-orang yang zalim." (QS. Al Kahfi 18: 50).

Dalam hadis riwayat Muslim disebutkan bahwa populasi jin sama dengan populasi manusia, setiap seorang manusia lahir, lahir juga jin qarin (pendamping).

"Tidak seorang pun di antara kamu kecuali Allah telah menetapkan baginya qarin (pendamping) dari jenis setan." Para sahabat bertanya, "Engkau juga wahai Rasul?" Beliau menjawab, "Ya, banya saja Allah menganugerahkan rahmat-Nya kepadaku, la memeluk Islam, maka dia tidak mendorong aku kecuali yang baik" (H.R. Muslim).

Inilah paling tidak enam poin persamaan antara jin dan manusia. Bertolak dari persamaan ini, sangat mungkin manusia melakukan dialog dengan jin, bahkan bisa sampai pada derajat kerja sama. Persoalannya, apakah dibenarkan kita berdialog atau minta tolong bahkan berkolaborasi dengan jin?

Kalau hanya sebatas berdialog tentu tidak dilarang Namun kalau minta tolong atau berkolaborasi alias bekerja sama, hukumnya haram, karena kerja sama tersebut akan mendatangkan dosa. Perhatikan ayat berikut.
وَّاَنَّهٗ كَانَ رِجَالٌ مِّنَ الۡاِنۡسِ يَعُوۡذُوۡنَ بِرِجَالٍ مِّنَ الۡجِنِّ فَزَادُوۡهُمۡ رَهَقًا

"Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan." (Q.S. Al Jin 72: 6).

Pada ayat ini Allah swt. menegaskan bahwa meminta tolong pada jin itu akan semakin menambah dosa. Di sini tidak dijelaskan apakah yang semakin menambah dosa itu jin kafir ataukah muslim? Kalau tidak dijelaskan, berarti menunjukkan umum, baik jin muslim apalagi jin kafir hanya akan menambah dosa saja.

Kesimpulannya: kalau hanya sekadar berdialog dengan jin tidaklah terlarang. Yang haram adalah bekerja sama atau berkolaborasi dengan jin, baik dengan jin muslim ataukah kafir karena jin-jin hanya akan menambah dosa. Wallahu Alam.

Related Posts

0 Response to "BERKOLABORASI DENGAN JIN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel