Mengapa Pancasila Menjadi Ideologi Negara?
s3sederajat.com - Hal ini sangat penting karena ideologi merupakan seperangkat sistem yang diyakini setiap warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Anda tentu mengetahui bahwa setiap sistem keyakinan itu terbentuk melalui suatu proses yang panjang karena ideologi melibatkan berbagai sumber seperti kebudayaan, agama, dan pemikiran para tokoh.
Ideologi yang bersumber dari kebudayaan, artinya berbagai komponen budaya yang meliputi: sistem religi dan upacara keagamaan, sistem dan organisasi kemasyarakatan, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, sistem mata pencaharian hidup, sistem teknologi dan peralatan, sebagaimana 115 diungkapkan Koentjaraningrat dalam buku Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan (2004: 2), memengaruhi dan berperan dalam membentuk ideologi suatu bangsa.
Perlu diketahui bahwa ketika suatu ideologi bertitik tolak dari komponen-komponen budaya yang berasal dari sifat dasar bangsa itu sendiri, maka pelaku-pelaku ideologi, yakni warga negara, lebih mudah melaksanakannya.
Para pelaku ideologi merasa sudah akrab, tidak asing lagi dengan nilai-nilai yang terdapat dalam ideologi yang diperkenalkan dan diajukan kepada mereka.
Perlu diketahui juga bahwa agama dapat menjadi sumber bagi suatu Ideologi.
Di saat ideologi bersumber dari agama, maka akan ditemukan suatu bentuk
negara teokrasi, yakni sistem pemerintahan negara yang berlandaskan pada
nilai-nilai agama tertentu.
Apabila suatu negara bercorak teokrasi, maka pada
umumnya segala bentuk peraturan hukum yang berlaku di negara tersebut
berasal dari doktrin agama tertentu.
Demikian pula halnya, dengan pemimpin
negara teokrasi pada umumnya adalah pemimpin agama. Dalam rumusan
bahasa yang sederhana, dapat diberikan rumusan tentang negara teokrasi
sebagai berikut. NT = HA + PA (Negara Teokrasi = Hukum Agama + Pemimpin
Agama).
Pada zaman dahulu, banyak negara yang bercorak teokrasi, seperti
kerajaan-kerajaan di Cina, Jepang, bahkan Indonesia pada zaman kerajaan.
Dewasa ini, bentuk negara teokrasi masih menyisakan beberapa negara di
antaranya ialah negara Vatikan.
Bagaimana pula halnya dengan ideologi yang bersumber dari pemikiran para
tokoh? Marxisme termasuk salah satu di antara aliran ideologi (mainstream)
yang berasal dari pemikiran tokoh atau filsuf Karl Marx.
Pengaruh ideologi
Marxisme masih terasa sampai sekarang di beberapa negara, walaupun hanya
menyisakan segelintir negara, seperti Korea Utara, Kuba, Vietnam. Bahkan
Cina pernah berjaya menggunakan ideologi Marxis di zaman Mao Ze Dong,
meskipun sekarang bergeser menjadi semiliberal, demikian pula halnya
dengan Rusia.
Ideologi merupakan prinsip dasar yang menjadi acuan negara yang
bersumber dari nilai dasar yang berkembang dalam suatu bangsa.
Sehubungan dengan itu, Anda dipersilakan untuk mencari informasi
tentang nilai-nilai ideal, instrumental, dan praksis dan dihubungkan
dengan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi. Diskusikan dengan
kelompok Anda dan laporkan secara tertulis.
Ideologi berkembang ke dalam bidang kehidupan yang lebih luas,
seperti ideologi pasar dan ideologi agama.
Ideologi pasar berkembang dalam
kehidupan modern sehingga melahirkan sikap konsumtif; sedangkan ideologi
agama berkembang ke arah radikalisme agama. Bagaimana halnya dengan
ideologi Pancasila? Apakah Pancasila itu bersumber dari kebudayaan ataukah
agama, ataukah pemikiran tokoh?..
0 Response to "Mengapa Pancasila Menjadi Ideologi Negara?"
Post a Comment